Berapa Tebal Dinding Rumah yang Baik?

Dinding rumah merupakan salah satu bagian rumah yang paling penting. Dinding rumah yang kokoh akan membuat penghuninya merasa nyaman dan aman saat berada di dalam rumah. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang diberikan oleh adanya dinding rumah.

Dinding rumah menjadi pembatas antara rumah satu dengan rumah lain. Selain itu, dinding rumah juga bisa digunakan sebagai sekat antara ruang satu dengan yang lain. Penghuni rumah akan merasa tentram saat dinding rumah mereka dibangun dengan kuat.

Adanya dinding rumah juga menjadi pelindung bagi penghuni rumah tdari teriknya sinar matahari dan dinginnya udara saat hujan maupun badai. Dinding rumah juga menjadi pelindung bagi penghuni rumah dari gangguan binatang buas juga penjahat yang ingin melakukan kejahatan.

Selain itu, dinding rumah juga memiliki nilai estetika. Dinding rumah yang didesain dengan baik akan memiliki nilai estetika sangat baik. Oleh karena itu, dinding rumah merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan rumah.

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan rumah adalah berapa tebal dinding rumah yang dibangun. Kamu tentu pernah meilihat beberapa rumah memiliki dinding rumah yang sangat tebal. Sementara itu, beberapa rumah lain memiliki dinding rumah yang lebih tipis. Lantas, apa saja yang membedakan tebal dinding rumah yang satu dengan yang lainnya?

pexels.com

Tebal Dinding Rumah berdasarkan Material Dinding Rumah

Tebal dinding rumah tidak bisa dipisahkan dari jenis material yang digunakan untuk membangun rumah. Setiap bahan material dinding rumah akan menghasilkan tebal dinding rumah yang berbeda. Oleh karena itu, saat akan memilih bahan material yang digunakan untuk membangun dinding rumah, diperlukan juga pertimbangan tentang tebal dinding rumah yang akan dibangun.

Salah satu bahan material yang sering digunakan untuk membangun dinding rumah adalah batu bata atau yang sering disebut dengan bata merah. Bahan material ini dibuat dari tanah liat yang kemudian dicetak dan dibakar dalam suhu tinggi. Proses pembakaran yang menyebabkan warna batu bata menjadi merah.

Jika suatu rumah menggunakan batu bata sebagai bahan utama, maka dinding rumah akan memiliki tebal sekitar 10 – 12 cm. Sehingga, tebal dinding batu bata tidak terlalu tebal dibandingkan dengan bahan lain. Akan tetapi, bata merah memiliki banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan untuk membuat rumah.

Salah satu  kelebihan dari penggunaan bata merah sebagai bahan dinding rumah adalah sifat kedap air dari bata merah. Hal ini membuat dinding rumah tidak akan terkena rembesan dari air hujan. Selain itu, keretakan pada bata merah juga lebih jarang terjadi dibandingkan dengan bahan yang lain. Bata merah juga dikenal sebagai bahan yang kuat dan tahan lama.

Akan tetapi, penggunaan bata merah juga memiliki beberapa kekurangan yaitu biaya yang lebih tinggi karena harga bata merah lebih mahal serta membutuhkan banyak bahan yang digunakan sebagai pelengkap bata merah. Selain itu, ukurannya yang relatif lebih kecil membuat waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan bahan lain.

Bahan lain yang sering digunakan adalah batako. Material ini merupakan bahan baku dinding rumah yang tidak dbakar. Jika suatu rumah dibangun dengan menggunakan batako, tebal maksimal dari dinding rumah adalah sekitar 8 cm. Tebal dinding rumah dari batako memang lebih tipis dibandingkan tebal dinding rumah dari bata merah. Akan tetapi, panjang dan tinggi batako lebih besar daripada bata merah, sehingga pengerjaan dinding rumah dengan batako akan lebih cepat.

Ada beberapa kelebihan dari penggunaan batako sebagai bahan dinding rumah. Salah satunya adalah harganya yang relatif lebih murah karena tidak mengalami proses pembakaran. Selain itu, ukurannya yang relatif besar juga mempercepat proses pemasangan.

Akan tetapi, penggunaan batako sebagai bahan dinding rumah juga memiliki beberapa kelemahan yaitu rapuh dan mudah pecah sehingga kekuatannya lebih rendah dibandingkan bata merah. Selain itu, sifat batako yang menyerap air juga mengakibatkan tembok menjadi lebih sering lembap. Ketika mendapatkan guncangan, dinding rumah yang menggunakan bahan baku batako juga menjadi lebih mudah retak.

pexels.com

Hiasan untuk Dinding Rumah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dinding rumah juga dapat meningkatkan nilai estetika dari sebuah rumah. Agar terlihat cantik, biasanya dinding rumah ini dicat dengan menggunakan cat yang berwarna-warni. Selain itu, berbagai hiasan juga bisa dibuat di atas dinding rumah.

Jika kamu ingin membuat sendiri hiasan dinding rumah yang cocok dengan desain rumahmu, kamu bisa membuat DIY hat rack wall. Rak topi yang digantungkan di dinding ini dapat memperindah tampilan dinding rumah. Selain itu, rak topi ini juga bisa digunakan untuk menyimpan koleksi topi, tas, maupun syal.

Ada beberapa tempat yang bisa dipasang rak topi menggantung ini. Salah satunya adalah ruang tamu. Dengan desain yang unik, rak topi ini bisa mempercantik tampilan dinding ruang tamu. Selain itu, para tamu yang datang tidak perlu kebingungan saat akan menyimpan topi atau syal mereka. Kamu juga bisa menggantungkan rak topi ini di dalam kamar tidur. Sehingga, koleksi topi, syal, atau tas mu dapat terjaga dengan baik.