Provinsi Jambi terkenal dengan berbagai destinasi wisatanya, baik itu wisata alam ataupun wisata buatan. Salah satu diantaranya yakni Danau Gunung Tujuh yang memiliki pesona alam yang tidak kalah menariknya dengan beberapa danau lain di Provinsi Jambi. Selain potensi wisata alam berupa danau, Jambi juga terkenal Dengan berbagai destinasi wisata lainnya seperti air terjun, pantai, cagar alam dan masih banyak lagi. Berikut di bawah ini ialah ulasan singkat mengenai salah satu destinasi wisatanya yakni Danau Gunung Tujuh.
Danau Gunung Tujuh merupakan salah satu danau yang terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai salah satu situs warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO. Danau ini berada di tengah-tengah dataran tinggi Kerinci, memiliki panjang kurang lebih 4,5 km dan luas 960 hektare. Disebut sebagai Danau Tujuh Gunung karena pada dasarnya danau ini memang dikelilingi oleh tujuh gunung yakni Gunung Hulu Tebo, Gunung Madura Besi, Gunung Hulu Sangir, Gunung Lumut yang ditanami dengan berbagai jenis dan macam tanaman lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang dan Gunung Tujuh itu sendiri. Mata air danau Tujuh Gunung tampak seperti tidak akan ada habisnya karena konon katanya ketujuh gunung ini memiliki sumber mata air yang tertampung dan mengalir di danau ini. Selain itu, letusan Gunung Api Kerinci juga dinilai sebagai mata air alami danau ini sehingga air yang terdapat di dalamnya sangatlah jernih.
Danau Tujuh Gunung termasuk salah satu danau tertinggi di kawasan Asia Tenggara yang berada di kawasan dataran tinggi dan pegunungan Kerinci. Oleh sebab itu, tidak heran jika namanya merupakan Gunung Tujuh karena selain dikelilingi tujuh gunung sekaligus, danau ini juga terletak di daratan tinggi. Sedangkan di tingkat Nasional, danau ini menjadi danau tertinggi ke-dua di Indonesia dengan ketinggian mencapai 1950 mdpl setelah beberapa danau di Gunung Tamalau, Sumatera Barat yang memiliki ketinggian 2750 mdpl. Meski berada di kawasan pegunungan, danau Tujuh Gunung menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi masyarakat setemlat yakni nelayan yang biasa mencari ikan menggunakan kapal atau perahu kecil