Perut terasa penuh

Istilah populer yang biasa digunakan untuk menyebut masalah perut terasa penuh ialah begah. Sekilas kondisi ini mirip gejala kembung, bedanya begah terasa penuh, kencang, sesak, dan berat. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya sembelit atau sulit buang air besar, kembung, infeksi atau alergi makanan tertentu, adanya bakteri, hingga dampak menstruasi.

Perut yang terasa penuh ini tak jarang memiliki gejala-gejala tambahan, yaitu bentuk perut yang membesar, sering bersendawa, kentut berulang kali untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam, hingga terasa kram pada perut.

Apabila anda sedang mengalami masalah ini, maka ada beberapa langkah jitu untuk mengobatinya. Simak uraian nya di bawah ini:

  1. Melakukan gerakan-gerakan ringan

Opsi kedua mengatasi perut kembung ialah dengan berjalan-jalan santai di dalam kamar atau rumah. Penelitian kesehatan membuktikan bahwa berjalan kaki dapat mengendorkan otot-otot usus sehingga angin yang terjebak dalam perut lebih cepat dikeluarkan.

Terapi berjalan kaki ini dapat dilakukan selama 5 hingga 10 menit tergantung hingga perut begah terasa lebih ringan. Bisa juga diselingi dengan gerakan menggerakkan tangan sehingga proses berkeringan lebih cepat.

  1. Seduh teh pappermint

Teh jenis pappermint ini dikenal sangat baik bagi pencernaan. Ia memiliki kemampuan untuk meningkatkan proses pencernaan serta membantu mengeluarkan gas udara yang terkurung di dalam perut. Dengan demikian, perut begah pun dapat diatasi dengan mudah.

Teh pappermint mengandung zat mentol yang bersifat antipasmodik atau merangsang kerja otot. Jadi teh tinggi khasiat ini tidak hanya bermanfaat untuk menyembuhkan perut terasa penuh saja, melainkan juga seluruh masalah pencernaan. Pappermint dapat mudah ditemukan / dibeli pasar. Beruntung apabila anda berkeinginan menanam nya sendiri di halaman rumah.

Apabila perasaan perut terasa penuh berlangsung dalam lebih dari dua hari, maka tak ada salahnya memerikasan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat sesuai. Gejala berlebihan dapat menjadi indikasi terjadinya permasalahan serius di dalam tubuh. Demikian dahulu penjelasan topik ini, semoga bermanfaat.