Penyebab mata silinder masih belum bisa diprediksi secara pasti. Namun, kamu bisa mendeteksinya dengan melihat gejala yang ada.
Kerusakan mata sering dialami oleh manusia. Dari banyaknya jenis kerusakan, salah satu penyakit yang biasa diderita adalah mata silinder. Sampai sekarang, belum ada penelitian yang bisa mengungkap penyebab mata silinder. Para peneliti masih sibuk meemukan penyebab pasti apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami penyakit mata silinder. Mata silinder tidak disebabkan karena kebiasaan buruk, seperti menatap layar gawai terlalu lama, membaca terlalu dekat, dan lain sebagainya.
Penyebab mata silinder lebih disebabkan karena keturunan. Riwayat kesehatan yang dimiliki oleh anggota keluarga memiliki dampak ke kesehatan mata anggota keluarga yang lainnya. Seseorang yang memiliki penyakit mata silinder memiliki kondisi di mana kornea mengalami penipisan. Selain itu, mata silinder juga mungkin terjadi akibat rabun dekat atau rabun jauh yang berlebihan atau tidak segera diobati.
Gejala yang Bisa Diwaspadai
Meski belum dapat diketahui dengan pasti alasan seseorang mengidap mata silinder, tapi ada gejala yang bisa dilihat sebagai tanda bahwa seseorang perlu mendapat pengobatan untuk mata silinder.
- Pandangan yang Kabur
Gejala umum yang terjadi sebagai akibat dari penyebab mata silinder adalah penglihatan yang kabur. Hal itu semakin jelas terasa ketika cahaya yang digunakan tidak cukup terang. Pandangan menjadi kabur. Penderita mata silinder juga semakin sulit untuk mengidentifikasi garis lurus.
- Mudah Lelah
Penyebab mata silinder selanjutnya yang bisa kamu ketahui adalah ketika mata menjadi terasa lebih cepat lelah. Jika biasanya kamu bisa membaca buu dalam jangka waktu yang lama, kini kamu tidak bisa lagi melakukannya. Kamu menjadi perlu mengistirahatkan mata lebih banyak dibanding sebelumnya.
Â
Jika kamu sudah mengetahui gejala tersebut, kamu menjadi lebih bisa mewaspadai penyebab mata silinder. Jika anggota keluargamu ada yang memiliki kondisi kesehatan mata yang cukup parah, kamu bisa mulai rutin berkonsultasi dengan dokter mata. Hal itu perlu kamu lakukan agar proses pengobatan bisa lebih awal sehingga kondisi mata tidak menjadi lebih parah.