Pencegahan kebakaran hutan

Meskipun kebakaran bukan lagi bencana baru di Indonesia, bahkan hampir selalu terjadi setiap tahunnya, namun tindakan pencegahan juga terus dilakukan. Berbagai upaya pencegahan ini tentu saja tidak cukup hanya dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh negara, namun juga partisipasi masyarakat sekitar hutan tersebut.

Kebakaran hutan yang menyebabkan dampak negatif yang kompleks mengharuskan langkah pencegahan dilakukan secara maksimal. Selain itu, sanksi bagi pelaku yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan, apapun alasannya harus diganjar setimpal supaya jera dan peristiwa serupa tidak pernah terjadi lagi.

Adapun upaya pencegahan kebakaran hutan yang sudah dilaksanakan ialah sebagai berikut:

menyediakan mobil pemadam kebakaran di musim kemarau

Pada akhir musim kemarau, para pengelola hutan akan terus mensiagakan mobil pemadam kebakaran di sekitar area hutan. Hal ini juga dilakukan jika percikan api kecil mulai terdeteksi. Pada musim kemarau, percikan api lebih muncul, biasanya dari sisa pembakaran api unggun yang tidak benar-benar dimatikan dengan sempurna berpotensi terkena hembusan angin dan api dapat muncul kembali.

Memasang satelit hutan

Satelit hutan memiliki fungsi yang hampir sama dengan CCTV. Melalui alat ini, polisi dapat mengetahui darimana api berasal, apakah murni faktor alam atau ada oknum-oknum manusia yang sengaja melakukannya demi tujuan-tujuan pribadi. Beberapa kasus menunjukkan bahwa salah satu oknum pemilik hutan kelapa sawit dengan sengaja melakukan pembakaran hutan demi memperluas lahannya.

Memasang alarm peringatan bahaya kebakaran

Keberadaan teknologi memang cukup besar memudahkan manusia dalam menangani bencana, tak terkecuali dengan memanfaatkan alarm berskala besar ini untuk mengabarkan kepada warga untuk bertindak melakukan pemadaman. Dengan langkah sinergis demikian, kebakaran kecil dapat diatasi sejak dini.

Menetapkan minimal jarak pembakaran

Langkah selanjutnya yang diambil oleh pengelola hutan ialah membuat kewenangan batasan melakukan pembakaran. Entah itu membakar sampah, produksi tekstil atau lain sebagainya. Langkah ini demi memastikan bahwa sumber api dari luar tidak akan menimbulkan kebakaran hutan.

Demikian penjelasan singkat mengenai beberapa langkah pencegahan kebakaran hutan, semoga bermanfaat.