Masa trauma adalah waktu yang sangat sulit untuk dilewati oleh si kecil. Anak yang mengalami trauma biasanya akan merasa tertekan dan bisa mengganggu perkembangan mereka. Trauma pada anak bisa terus berlanjut hingga ia tumbuh menjadi dewasa. Oleh karenanya peran orangtua sangat diperlukan untuk melakukan berbagai terapi trauma untuk anak. Berikut cara menghilangkan trauma pada anak yang bisa dilakukan orangtua.
Cara Efektif Untuk Menghilangkan Trauma Anak
1 Memberikan Perhatian Lebih Untuk Anak
Menghilangkan trauma anak bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan, namun anda bisa berperan aktif dalam proses penyembuhannya. Anda bisa menghabiskan waktu bersama anak dengan cara mengajaknya untuk berkomunikasi. Dengan mengajaknya berkomunikasi, maka anak akan memiliki rasa aman dan nyaman untuk menyampaikan apa yang dirasakannya. Sehingga anak akan lebih terbuka untuk mengajukan pertanyaan pada anak.
Namun jangan paksa anak untuk berbicara karena mereka akan mengalami kesulitan untuk mengungkapkannya. Anda dapat meminta anak untuk menggambarkan apa yang ia takutkan dan penyebab trauma pada anak muncul. Ketika anak bertanya, maka anda harus menjawab dengan jujur agar anak tidak merasa kecewa, hal ini juga merupakan cara untuk mendapatkan kepercayannya.
2. Memberikan Asupan yang Baik
Makanan yang dikonsumsi oleh anak ternyata bisa mempengaruhi suasana hati dan kemampuan anak untuk mengatasi trauma yang dialaminya. Memberikan asupan makanan yang baik seperti buah, sayur, protein dan lemak bisa meringankan gejala trauma anak. Ada baiknya anda membuat sendiri makanan tersebut agar bisa lebih terjamin kualitasnya. Pemilihan makanan tentu akan berdampak pula pada kesehatan anak tersebut.
Ketika jam makan tiba, ajaklah anak untuk makan bersama dengan anggota keluarga. Kebiasaan ini bisa meningkatkan kedekatan anak dan membuatnya jauh merasa lebih aman. Anda juga bisa mengajak anak untuk bercerita hal hal yang lucu saat jam makan berlangsung. Dengan begitu suasana makan akan lebih terasa hangat dan membuat anak melupakan trauma yang dimilikinya untuk sementara.
3. Mengajak Anak Melakukan AKtivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik dipercaya bisa melepaskan endorfin yang akan meningkatkan suasana hati dan membantu anak untuk tidur lebih nyenyak. Ajaklah anak untuk melakukan olahraga yang ia senangi sebagai cara menghilangkan trauma pada anak. Bergerak aktif bisa membantu untuk membangunkan sistem saraf anak terhambat karena kejadian traumatis. Anda juga bisa mengajak anak pergi ke taman bermain, menonton film atau melakukan kegiatan seru lainnya.
Berkomunikasi dengan anak adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Dengan memiliki komunikasi yang baik, maka kedekatan emosi akan terbangun dan anak jauh lebih terbuka kepada orangtua. Anda harus menemani anak selama proses penyembuhan trauma dan memberikan dukungan lebih untuk anak. Dengan begitu, anak akan menyadari jika ia memiliki orangtua yang hebat dan mau terbuka dengan masalah yang ia alami.