Mengapa Diperlukan Adanya Pendidikan Keselamatan dan Kesehatan kerja

Seringkali kita mendengar tentang kecelakaan kerja di suatu perusahaan. Hatersebut bisa terjadi karena perilaku yang tidak aman, kondisi lingkungan juga tidak mendukung  maupun kedua hatersebut terjadi secara bersamaan.

Oleh karena itu pendidikan tentang keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah diperlukan. Tujuannya agar bisa mencegah perilaku yang tidak aman serta memperbaiki kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Adanya pendidikan tentang keselamatan dan kesehatan kerja juga bertujuan agar para tenaga kerja mempunyai pengetahuan serta kemampuan untuk mencegah kecelakaan kerja, selain itu juga agar lebih memahami ancaman serta bahaya ditempat kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja bisa juga berfungsi untuk mencari serta mengungkapkan jika adanya kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sebagai fungsi tersebut maka bisa dilakukan melalui dua cara yaitu, mengungkapkan sebab akibat dari suatu kecelakaan dan yang kedua adalah meneliti tentang pengendalian yang sudah dilakukan.

Menurut Sunyoto ( 2012 :242 ) disebutkan bahwa ada tiga macam alasan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja :

1. Berdasarkan perikemanusiaan

Langkah pertama yaitu para melakukan pencegahan kecelakaan berdasarkan perikemanusiaan yang sesungguhnya. Biasanya haitu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, selain itu pekerja yang terkena luka beserta keluarganya diberikan penjelasan mengenai akibat kecelakaan.

2. Berdasarkan undang-undang

Di Amerika serikat sendiri terdapat undang-undang federal, undang-undang negara Bagan, serta undang-undnag kota praja yang berisi tentang keselamatan dan kesesatan kerja serta bagi mereka yang melanggar agar dikenakan denda.

  1. Ekonomis

Haini bertujuan agar perusahaan sadar tentang keselamatan kerja serta besarnya biaya kecelakaan bagi perusahaan.

Menurut Mangkunegara ( 2002, 165 ) tujuan dari adanya keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) yaitu sebagai berikut :

  1. Agar pegawai bisa mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosiamaupun psikologis.
  2. Supaya pegawai merasa aman serta terlindungi ketika bekerja
  3. Adanya jaminan atas pemeliharaan serta peningkatan kesehatan gizi bagi para pegawai
  4. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan kondisi dari lingkungan kerja

Semua perusahaan dituntut agar mampu meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang ada. Produktivitas ini ditentukan dari sistem yang ada di perusahaan apakah bisa menunjang ataupun memuaskan berbagai pihak.

Apabila perusahaan memperhatikan dan peduli terhadap kesejahteraan karyawan maka biasanya secara otomatis produktivitas akan meningkat. Hariandja ( 2007 0 berpendapat bahwa K3 merupakan aspek penting dalam mensejahterakan serta meningkatkan produktivitas karyawan.

Bila di suatu perusahaan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi maka kecelakaan yang bisa mengakibatkan sakit, cacat serta kematian bisa ditekan untuk diminalkan sekecimungkin.

Tetapi sebaliknya apabila tingkat keselamatan rendah maka akan berpengaruh terhadap kesehatan dan imbasnya adalah produktivitas akan menurun.

Pada penelitian Busyairini, Tosungku serta Oktavianai ( 2014 ) teah dibuktikan bahwa ada pengaruh positif dari kesehatan dan keselamatan kerja bagi produktivitas kerja karyawan.

Ini menunjukkan bahwa semakin lengkapnya perusahaan memberikan fasilitas serta perhatian kepada keselamatan dan kesehatan karyawan maka produktivitasnya juga akan berubah.

Hatersebut bisa dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Moniaga, Sompie dan Timboeleng ( 2012 ) yang berisi mengenai analisis faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas dari keselamatan dan kesehatan kerja ( K3) yang ada di perusahaan kontraktor.

 

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara faktor variabekeselamatan kerja akan berpengaruh langsung, sedangkan kesehatan kerja tidak dapat berpengaruh secara langsung terhadap produktivitas.

Tujuan Keselamatan kerja Pada Perusahaan

Untuk tujuan keselamatan kerja yang ada pada suatu perusahaan yaitu :

Pencegahan resiko bahaya

Bagi para pekerja pastilah mempunyai harapan bahwa pekerjaan mereka bisa dilalui dengan baik dan lancar . akan tetapi kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi di tempat kerja.

Kejadian tersebut tidak hanya ketika berada di dalam office, tetapi bisa juga terjadi di lapangan. Oleh karena itu penerapan K3 pada suatu perusahaan sangat penting demi mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Melindungi karyawan

Perusahaan mempunyai salah satu aset yag paling berharga yaitu karyawan. Oleh karena itu karyawan haruslah terlindungi dengan baik, haini membuat perusahaan menciptakan sistem keselamatan kerja yang baik bagi para karyawan.

Efektivitas Organisasi

Apabila perusahaan memberikan jaminan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) maka perusahaan akan dengan mudah mencapai efektivitas organisasi.

Alat pelindung diri ( APD )

Alat pelindung diri merupakan hayang wajib dimiliki terutama oleh pemain yang berada di lapangan. Dibawah ini adalah barang yang merupakan bagian dari alat pelindung diri :

  • Helm pelindung, digunakan untuk melindungi kepala dari pekerjaan proyek ataupun pekerjaan yang ada di lapangan.
  • Rompi pengaman
  • Masker
  • Sarung tangan
  • Pelindung telinga
  • Kacamata pelindung, kacamata ini bisa dipakai oleh siapa saja. Karena kacamata ini berfungsi untuk melindungi mata dari radiasi sinar matahari serta debi saat bekerja di lapangan

Apabila karyawan sewaktu-waktu terkena kecelakaan yang bisa mengancam maka perusahaan wajib untuk membayar kompensasi atas kejadian yang sudah terjadi tersebut.

Apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan pada pekerja yang bisa mengancam pada keselamatan dan kesehatan, maka perusahaan wajib membayar kompensasi atas kejadian yang terjadi.