Mampu Turunkan Kadar Gula Dalam Tubuh, Berikut Manfaat Propolis Untuk Diabetes

 

Siapa saja tentu tidak ingin mengidap penyakit, termasuk diabetes. Penyakit ini disebabkan oleh kadar gula yang tidak terkontrol dan menyebabkan berbagai macam komplikasi yang lainnya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada baiknya mengonsumsi herbal seperti produk propolis. Lantas apa saja manfaat propolis untuk diabetes? Yuk cek ulasannya berikut.

Mengenal Apa Itu Propolis

Propolis merupakan salah satu produk herbal yang dikumpulkan lebah selain madu. Zat dan isi yang terkandung dalam propolis sendiri pada dasarnya adalah zat resin atau sejenis getah yang dihasilkan dari kulit tanaman dan botani lainnya. Resin sendiri biasanya diambil dari berbagai jenis tanaman, misalnya Birch, Conover, Poplar, atau sejenis dengan pinus.

Setelah itu, zat resin tersebut akan diproses oleh lebah dengan menggunakan air liurnya dan lilin. Komposisi yang terkandung dalam propolis pada dasarnya juga lebih kompleks dari yang anda duga. Pasalnya, terdiri dari sekitar 300 senyawa baik yang teridentifikasi di dalamnya. Tetapi secara garis besar, propolis memiliki kandungan polifenol yang paling tinggi.

Setidaknya terdapat polifenol sebanyak 50 persen, getah 30 persen, minyak esensial sebesar 10 persen, pollen 5 persen, dan zat organik lainnya sekitar 5 persen. Polifenol sendiri memiliki fungsi sebagai anti radang, anti oksidan, anti jamur, dan anti virus. Kandungan tersebut dipercaya ampuh mengatasi berbagai penyakit dan mencegahnya.

Sejak zaman dahulu atau sekitar 350 sebelum Masehi, hasil getah dari lebah madu bernama propolis ini telah dipercaya menjadi obat yang mampu menyembuhkan beberapa penyakit.  Bahkan dulunya propolis menjadi salah satu obat yang digunakan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai obat herbal penyembuhan abses dan bisul.

Sementara itu, di masa yang sudah modern sebagian besar masyarakat menggunakan propolis sebagai bahan alami untuk memanfaatkannya menangkal berbagai infeksi. Tak hanya itu saja, propolis juga bisa digunakan sebagai obat pendamping penyembuhan luka dan mengatasi tumor hingga kanker sekalipun dengan penggunaan teratur.

Hal ini dikarenakan zat senyawa kimia yang terkandung dalam propolis itu sendiri. Propolis sendiri juga dapat digunakan untuk mengobati masalah diabetes. manfaat propolis untuk diabetes bisa mengurangi kadar gula pada penderitanya. Sebab, secara spesifik polifenol yang ada di dalam propolis atau dikenal dengan senyawa flavonoid ini mampu mengatasi masalah tersebut dengan alami.

Dengan beberapa zat senyawa unik tersebut, propolis memiliki tekstur yang lebih kental dibanding dengan madu. Namun pada beberapa kondisi jika dipanaskan, maka hasilnya akan lebih lembut dan lebih cair. Warna yang dihasilkan dari produk ini juga sangat beragam tergantung dari sumber dan lebah yang mengambil bahan tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu saja, salah satu daya tarik yang bisa anda rasakan saat menggunakan propolis yaitu aromanya yang cukup sedap. Tak heran jika banyak orang yang mempercayai kandungan propolis mampu mengobati berbagai penyakit, termasuk yang kronis sekalipun. Jadi bahan ini sangat baik jika digunakan mengatasi masalah kesehatan.

Meskipun memiliki segudang manfaat dan terkenal hingga di berbagai belahan dunia, ternyata komposisi propolis tidaklah sama di setiap negaranya. Sebab hal ini ditentukan oleh habitat lebah masing masing. Perbedaan ini memang bukanlah permasalahan yang besar, karena kandungan di dalamnya masih tetapi bisa digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh hingga penyakit lainnya.

Manfaat Propolis yang Bisa Didapatkan

Berkat adanya zat senyawa yang baik dan melimpah tersebut, banyak para peneliti yang melakukan berbagai studi guna memanfaatkannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan propolis dapat menangkal bakteri, virus, hingga jamur yang ada dalam tubuh manusia, seperti produk British Propolis yang dibuat oleh Ippho Santosa.

Hal tersebut yang membuat sebagian besar orang mempercayai kandungan yang ada di dalam propolis. Meskipun dipercaya untuk mengobati berbagai macam penyakit dan menjaga daya imun tubuh, tetapi masih perlu banyak penelitian lebih lanjut mengenai manfaat lainnya agar dapat digunakan lebih maksimal.

Namun anda tidak usah khawatir menggunakannya, sebab propolis sudah didaftarkan secara resmi di Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau yang disebut dengan BPOM. Sehingga anda bisa dengan bebas menggunakannya tanpa perlu khawatir terjadi efek samping di kemudian harinya jika mengonsumsi propolis.

Seperti yang sudah anda ketahui sebelumnya bahwa propolis memiliki segudang manfaat baik menjaga daya tahan tubuh hingga mengobati penyakit gula darah. Bahkan manfaat propolis untuk diabetes sudah dibuktikan oleh beberapa studi. Penelitian tersebut mengatakan bahwa mengonsumsi propolis dapat mengontrol gula.

Meskipun dapat mengontrol gula darah, namun propolis masih belum bisa meningkatkan resistensi insulin. Tetapi apabila penderita diabetes mempunyai luka di bagian kaki, maka luka tersebut dapat diobati menggunakan propolis. Pengobatannya bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan propolis secara langsung sebagai salep ke bagian kaki yang terluka.

Cara tersebut bisa mempercepat penyembuhan luka pada kaki penderita diabetes. Sebab, propolis memiliki zat anti inflamasi dan anti peradangan yang baik jika digunakan. Bukan hanya itu saja, sebab propolis juga memiliki sifat anti mikroba yang juga mampu untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat.

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa studi yang menemukan bahwa propolis dapat menyembuhkan luka di kulit dengan mempercepat pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat. Selain itu, ada juga kandungan antiseptik yang menyamarkan luka atau bekasnya dalam waktu singkat. Dengan begitu, penderita diabetes yang mengalami luka di kaki akan cepat sembuh.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, penderita diabetes dapat mengonsumsi propolis. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyeduhnya menggunakan air hangat. Selain mengobati luka dari luar, penyembuhan dari dalam juga diperlukan agar gula darah segera turun dan tidak memicu adanya penyakit komplikasi lainnya yang membahayakan tubuh.

Sebab, diabetes merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula yang tinggi dan tidak mampu tubuh memproduksi hormon insulin. Gula darah yang tidak terkontrol ini akan menyebabkan perubahan metabolik. Maka dari itu jika ingin mendapat manfaat propolis untuk diabetes, sebaiknya mengonsumsinya secara rutin dari dalam dan luar.

Berkat adanya senyawa baik di dalam propolis, tak heran jika obat herbal ini dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan termasuk diabetes. Zat resin yang dihasilkan lebah tersebut dapat mempercepat penyembuhan luka bagi penderita diabetes. Selain itu penggunaannya sangat aman karena berasal dari bahan alami.