Saat ini ternak jangkrik memiliki banyak peminat. Hal ini dikarenakan permintaan pasar tidak ada habisnya sehingga tidak bingung untuk menjualnya. Apalagi jika kita bisa menjual secara online melalui website dengan domain dari backhunter.com. Selain itu, risiko mengalami kerugian karena tidak laku terjual sangat kecil. Meski usaha ini mudah dilakukan bukan berarti bisa dilakukan begitu saja. Ada cara ternak jangkrik untuk pemula yang harus diketahui, dipahami dan dipraktekkan.
2 Tips Ternak Jangkrik Supaya Berhasil
- Memilih Lokasi kandang yang Tepat
Saat akan ternak jangkrik jangan lupa untuk menentukan lokasi kandang yang tepat. Pilihlah lokasi yang sunyi, tenang, teduh dan juga mendapatkan sirkulasi udara yang baik. sebaiknya hindari untuk memilih tempat yang dekat dengan keramaian.
- Memilih Bibit Jangkrik yang Unggul
Meski masih pemula, tidak ada salahnya untuk memilih bibit jangkrik yang unggul meski harganya sedikit lebih mahal. Bibit jangkrik dari alam bisa menjadi pilihan karena hasil panennya lebih baik. Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan banyak keuntungan.
3 Cara Ternak Jangkrik untuk Pemula
- Mempersiapkan Kandang
Hal pertama yang harus dipersiapkan jika ingin ternak jangkrik adalah kandangnya. Ukuran idealnya yaitu panjang 100 cm, lebar 60 cm dan tinggi antara 30-40 cm. Buatlah kandang yang sederhana dari bahan triplek dan satukan menggunakan potongan kayu dengan paku. Jangan lupa membuat lubang ventilasi kecil di bagian tengah tutupnya.
- Mempersiapkan Bibit Jangkrik
Perlu diketahui jika bibit jangkrik yang berkualitas adalah hasil dari tangkapan alam. Namun, Anda tidak perlu mencarinya sendiri di alam tetapi bisa memesan di penjual telur jangkrik alam.
- Makanan Jangkrik
Pemberian makanan yang tepat kepada jangkrik bisa membantu proses pertumbuhannya. Apabila makanan yang diberikan tidak tepat atau urang maka hewan ini akan saling membunuh. Anda bisa memberikan jangkrik pakan dari sayuran hijau atau voor ayam.