Mengenal Aneka Kesamaan dan Perbedaan SEO dan SEM

Bagai pemilik website yang hendak melakukan optimasi di mesin pencarian, maka sudah sepatutnya untuk memahami perbedaan SEO dan SEM. Sama-sama digunakan untuk optimasi website, namun kedua strategi ini memiliki perbedaan yang bisa dipertimbangkan sebelum digunakan. Lantas, apa itu SEO dan SEM?

SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya optimasi agar memperoleh traffic tinggi di mesin pencarian. Secara garis besar, teknik SEO dibedakan menjadi dua, yaitu SEO On-page dan SEO Off-page. Sebenarnya, SEO adalah bagian dari kategori yang lebih besar, yaitu SEM.

SEM (Search Engine Marketing) adalah strategi marketing berbayar untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Dengan menggunakan SEM, maka iklan akan memilih beberapa kata kunci yang memiliki relevansi dengan produk yang dijual. Sebelum menggunakan strategi optimasi, berikut adalah beberapa perbedaan SEO dan SEM yang patut diketahui oleh para pemilik web.

Ragam Perbedaan SEO dan SEM

Pixabay.com

SEO Gratis dan SEM Berbayar

Perbedaan SEO dan SEM yang pertama adalah dari segi biaya. SEO adalah strategi yang bisa diterapkan secara gratis. Sementara SEM adalah iklan pay per click (PPC), sehingga pemilik website harus memiliki anggaran untuk SEM agar iklan dapat terus ditampilkan.

Ikon Iklan di Hasil Pencarian SEM

Selanjutnya, terdapat perbedaan pada hasil pencarian website dengan penerapan SEO dan SEM. Hasil pencarian website yang menerapkan SEM biasanya akan memunculkan iklan berbayar di bawahnya. Namun, pada penerapan SEO tidak dimunculkan iklan.

SEM Bisa Memilih Target Audiens

Baik SEO maupun SEM memiliki tujuan untuk memahami audiens. Namun, dengan penerapan SEM pemilik website bisa menentukan target audiens. Dengan menggunakan SEM hasil pencarian ditampilkan bisa disesuaikan dengan audiens berdasarkan umurnya, lokasi, dan masih banyak lainnya.

SEO Bagus untuk Jangka Panjang

SEO adalah strategi yang bagus untuk jangka panjang, mengingat perkembangannya seiring berjalannya waktu. Sementara SEM hanya aktif selama pemilik website membayar iklan agar bisa tampil di hasil pencarian. Maka, dengan mematikan iklan tersebut, strategi SEM sudah tidak diterapkan.

Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO

Berbicara tentang hasil optimasi, memang terdapat perbedaan SEO dan SEM. Sebenarnya dalam pemasangan SEM tak langsung muncul seketika begitu saja. Karena strategi ini tetap membutuhkan proses dan persaingan dengan pemasang iklan lainnya. Dibandingkan dengan SEO, proses SEM ini relatif lebih cepat mendatangkan hasil..

SEM Lebih Baik untuk Testing

SEM membuat pemilik website bisa merevisi judul iklan, merubah konten dari landing page, atau mengganti target audiens untuk keperluan testing.  Hal ini tidak bisa dilakukan bagi pengguna SEO. Hal ini dikarenakan butuh waktu yang lama untuk mendapatkan hasil dan melihat dampaknya.

Selain perbedaan SEO dan SEM, kedua strategi ini sebenarnya memiliki sejumlah kesamaan. Karena hal itu pula banyak pengguna website yang bingung dalam membedakan keduanya. Berikut adalah kesamaan dari SEO dan SEM.

Kesamaan SEO dan SEM

Pixabay.com

Bertujuan Meningkatkan Traffic

Baik SEO dan SEM, keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan traffic. Kedua strategi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan visibilitas website. Sehingga, website dapat menempati posisi tinggi di hasil pencarian dengan kata kunci tertentu.

Memerlukan Keyword yang Populer

Kesamaan strategi SEO dan SEM berikutnya adalah sama-sama memerlukan riset keyword untuk mengetahui keyword yang populer. Selain itu, pemilik website juga bisa tahu keyword yang sama ditargetkan oleh website pesaing. Dengan demikian, pengguna SEO dan SEM bisa menyusun strategi untuk berkompetisi.

Membutuhkan Pemahaman Audiens

Salah satu cara memahami audiens adalah dengan mengenali target pasar dan menciptakan buyer personal. Dengan demikian, pemilik website akan mengetahui apa yang dicari oleh audiens. Sehingga, selanjutnya bisa membuat konten yang relevan dengan kebutuhan audiens.

Dengan mengenal perbedaan SEO dan SEM, pemilik website dapat mempertimbangkan strategi mana yang sebaiknya digunakan. Untuk menentukan strategi mana yang hendak digunakan, sebaiknya pemilik website melakukan riset untuk mengetahui SEO dan SEM lebih dalam. Pemilihannya pun bisa disesuaikan dengan tujuan dan keunikan website yang dimiliki.

Beberapa website memang menggunakan salah satu dari SEO dan SEM. Namun, ada pula website yang menggunakan dua strategi sekaligus. Saat ini memang banyak website yang lebih mengandalkan SEO. Salah satu alasannya adalah potensi SEO yang bisa digunakan dalam jangka panjang. Meski demikian, pemilik website juga bisa menggunakan jasa, seperti Atlanta SEO Company untuk melakukan optimasi website.