Cara Menyemai Biji Kurma Agar Berkembang Biak Dengan Sempurna

 

Kurma berasal dari negara yang memiliki iklim ekstrim, namun bukan berarti kurma tidak bisa dikembangbiakkan di Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik selama anda mengetahui cara menyemai biji kurma dengan benar. Berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

6 Langkah Sederhana Dalam Menyemai Biji Kurma

  1. Siapkan Biji Buah Kurma

Langkah pertama untuk anda lakukan adalah menyiapkan biji kurma untuk ditanam. Anda dapat mendapatkan biji tersebut dengan membeli buah kurma yang dijual dipasaran. Jika anda membeli kurma yang masih dengan dagingnya, anda bisa ambil atau makan dagingnya terlebih dahulu lalu sisishkan bijinya.

Kurma mengandung glukosa yang meberikan rasa manis pada buahnya. Dengan demikian, biji kurma yang akan disemai sebaiknya dicuci terlebih dahulu karena glukosa yang ada pada kurma dapat mengundang hama-hama yang dapat merusak biji kurma saat ditanam.

  1. Lakukan Perendaman

Hasil semai akan lebih baik jika setelah proses pencucian, biji kurma direndam dalam air. Hal tersebut dikarenakan biji kurma memiliki tekstur yang keras, maka sebaiknya lakukan perendaman selama tiga sampai empat hari. Jika anda memiliki bubuk hayati, anda dapat menambahkannya ke dalam air rendaman untuk mendapatkan hasil maksimal.

  1. Siapkan Media Semai

Sambil menunggu proses perendaman selesai, anda dapat beralih ke langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan media semai. Hal pertama yang perlu anda siapkan adalah sekam padi dan tanah biasa. Perbandingan untuk kedua hal tersebut adalah 1:1.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan, sebaiknya anda menyiapkan tanah yang mengandung bahan organik. Contoh tanah organik adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang. Setelah itu, campurkan sekam padi dan tanah menjadi satu, lalu masukkan ke dalam polybag.

  1. Saring Biji Kurma Yang Telah Direndam

Setelah menunggu selama tiga atau empat hari, anda dapat menyaring biji kurma yang sebelumnya telah direndam. Namun perlu diingat untuk tidak membuang air bekas rendaman tersebut karena anda akan memerlukannya untuk langkah yang selanjutnya.

  1. Lubangi Tanah Di Polybag

Langkah selanjutnya adalah untuk melubangi tanah yang ada di dalam polybag. Buat lubang sekitar satu cm di bagian tengah, jangan terlalu dalam. Lalu anda perlu untuk memastikan bagian bakal dan cabang pada biji kurma untuk menentukan posisi biji kurma saat ditanam.

Akan lebih baik menanam semai kurma dalam posisi vertikal dengan bakal akar dibagian bawah dan tunas cabang di bagian atas. Bagian atas kurma terlihat lebih lancip dibandingkan bagian bakal akar. Namun jika anda ragu mengenai hal tersebut anda masih dapat menanamnya dalam posisi diagonal.

  1. Siram Semai Kurma

Setelah anda menanam biji kurma dengan bagian tunas menghadap ke atas agar proses percabangannya lebih cepat, anda dapat melangkah ke tahap cara menyemai biji kurma selanjutnya yaitu penyiraman. Anda dapat menyiram semai kurma yang telah ditanam dengan air bekas rendaman yang mengandung bubuk hayati.

Selanjutnya, anda bisa menutup tanaman dengan plastik atau kain. Namun dianjurkan untuk menutupnya dengan kain karena kain dapat menyerap air dengan lebih baik. Menutup semai kurma seperti ini bertujuan untuk mempermudah menentukan kapan tanaman perlu untuk disiram kembali, jika kain mengering anda dapat menyiramnya kembali.

Untuk mendapatkan hasil maksimal seperti yang diharapkan, langkah pertama untuk anda adalah mengunjungi agen kurma terdekat untuk mendapatkan kurma. Kedua, lakukan setiap tahap yang telah dijelaskan dengan benar dan bersabar karena proses pertumbuhan semai kurma memakan waktu yang cukup lama sekitar 11 minggu. Selamat mencoba.