Cara mengatasi insomnia pada ibu hamil agar bisa tidur memang perlu diperhatikan. Meskipun insomnia wajar menyerang ibu hamil, namun kualitas tidur yang buruk bisa membahayakan ibu hamil dan janinnya.
Bahayanya, gangguan sulit tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya persalinan caesar. Selain itu, insomnia berkepanjangan juga bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Nah, untuk menghindari bahaya tersebut, sudah semestinya ibu hamil mencari solusi yang tepat. Salah satunya dengan mengatur cahaya kamar.
Nyatanya, cahaya lampu kamar yang terlampau terang bisa menghambat produksi hormon melotonin. Padahal, hormon ini merupakan pemicu rasa kantuk yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal.
Alhasil, saat kadar hormon berkurang, ibu hamil akan terkena insomnia. Oleh karena itu, tidur dalam kondisi tanpa cahaya atau gelap lebih dianjurkan bagi ibu hamil. Tak lain agar hormon melotonin bekerja dengan optimal.
Namun, apabila takut gelap, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan lampu kamar berdaya kecil. Misalnya, dengan memilih lampu dengan cahaya kekuningan.
Itulah ulasan mengenai cara mengatasi insomnia pada ibu hamil agar bisa tidur. Salah satunya dengan mengatur cahaya kamar seminimal mungkin. Semakin minim cahaya, ibu hamil semakin bisa tidur dengan nyenyak.