Apakah Anda Tahu Ciri Janin Cacat? Yuk Cek Disini!

 

Si kecil alami kecacatan menjadi momok menakutkan bagi setiap pasangan suami istri di dunia. Akan tetapi, di zaman yang telah modern seperti ini anda bisa melakukan serangkaian tes demi mengetahui sekaligus mencegah janin mengalami kecacatan selama proses kehamilan melalui ultrasonografi atau USG. Lantas apa saja ciri janin cacat yang perlu diketahui? Berikut ulasannya.

Tanda Cacat Janin yang Bisa Terdeteksi Selama Kehamilan

  1. Clubfoot atau Cacat Kaki Pekuk

Perlu anda ketahui, jika kaki pekuk atau pengkor yang telah terjadi sejak bayi dilahirkan dan termasuk ke dalam cacat bawaan. Lazimnya si kecil yang mengalami kondisi ini, kakinya akan berbentuk seperti terpelintir dari posisi normalnya. Kemudian kaki akan pengkor atau bengkok ke bagian dalam sementara jaringan otot menuju tulang menjadi sangat pendek daripada ukuran normal.

Clubfoot biasanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter melalui alat bernama USG. Nantinya akan ada layar monitor yang menampilkan kondisi tubuh si kecil di dalam tubuh. Bila anda melihat kondisi kaki buah hati pengkor tak seperti kondisi normal, maka hal ini menandakan jika ia telah mengalami cacat clubfoot atau kaki pekuk.

  1. Cacat Jantung Bawaan

Selain clubfoot, kondisi cacat janin lainnya yang bisa terdeteksi selama masa kehamilan yakni cacat jantung bawaan. Dimana kondisi cacat satu ini lazimnya terjadi karena ada hubungan dengan masalah genetik atau kesalahan pada perkembangan jantung si kecil. Ciri yang bisa dikenali untuk masalah cacat satu ini yaitu melalui pemeriksaan USG dengan mendengarkan suara detak jantungnya.

Umumnya, suara detak jantung si kecil bisa dideteksi apakah normal, lemah, ataupun gemuruh. Bila si kecil mengalami detak jantung lemah atau gemuruh, maka hal ini menandakan ia akan memiliki cacat jantung bawaan. Akan tetapi, kondisi cacat ini bisa ditunjukkan tatkala si kecil telah lahir dan ada beberapa gejala yang sangat jelas seperti detak jantung lemah atau cepat, dan yang lainnya.

  1. Spina Bifida

Dikenal dengan sebutan cacat tabung saraf, kondisi semacam ini disebabkan karena malformasi tabung saraf tidak bekerja sebagaimana mestinya. Harusnya malformasi tabung saraf terjadi semenjak struktur embrio berkembang menjadi otak dan tulang belakang. Gawatnya lagi, kondisi cacat spina bifida dapat mencegah tulang belakang tidak menutup dengan sempurna selama perkembangan janin.

Agar bisa mendeteksi ciri janin cacat satu ini, anda bisa melakukan pemeriksaan menggunakan alat USG dan pemeriksaan darah. Akan tetapi, gejala yang bisa diamati saat masih janin tidak terlalu banyak. Hal ini terkadang terjadi karena ibu hamil kekurangan nutrisi baik guna perkembangan si kecil. Karena itu, ketika ia sudah dilahirkan akan menimbulkan berbagai masalah pada kesehatannya.

Berkat kecanggihan teknologi yang kini telah dikembangkan, dapat membantu setiap pasangan untuk memeriksa kondisi buah hati kesayangannya yang masih di dalam kandungan. Hal ini pula sangat diperlukan guna mendeteksi adanya cacat janin. Umumnya, cacat bawaan yang terjadi semenjak dalam kandungan tidak bisa dicegah akan tetapi anda bisa mengatasinya bila ia telah terlahir.