Apa Resiko Bahaya Behel untuk Ibu Hamil dan Janinnya? Berikut Ulasannya

Pemasangan kawat gigiditujukan untuk merapikan gigi agar terlihat rata dan menawa. Namun, pemakaian behel gigi dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Apalagi, perubahan hormon menyebabkan mulut menjadi lebih sensitif. Maka dari itu, bahaya behel untuk ibu hamil dapat dihindari hingga bayi lahir. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko buruk keguguran maupun hal buruk lainnya.

Apa Saja Bahaya Behel untuk Ibu Hamil?

Perlu Anda ketahui bahwa pemasangan kawat pada gigi dapat menyebabkan banyak resiko gangguan kesehatan bagi si janin. Perubahan hormon selama kehamilan terutama pada mulut mengakibatkan infeksi gigi semakin sensitif.

Infeksi pada gusi dapat menimbulkan magrofag. Hal tersebut memaksa tubuh menghasilkan porstaglandin dan interleukin. Produksi porstaglandin dapat menyebabkan timbulnya panas karena pelebaran pembuluh darah. Hal ini dapat menghasilkan potensi keguguran. Tidak hanya itu, berikut beberapa bahaya yang disebabkan oleh pemakaian behel pada ibu hamil:

  1. Kondisi Bayi Terlahir Cacat dan Kurang Gizi

Peningkatan hormon progesteron dapat menyebabkan infeksi gigi dan gusi. Peradangan pada gusi dapat menyebabkan darah keluar meskipun dilakukan penyikatan. Selain itu, pendarahan yang sering dirasakan akan menyebabkan ibu hamil kekurangan darah atau anemia. Hal ini akan memicu dampak buruk pada si bayi terlalir kurang gizi atau bayi lahir prematur.

 

Pemakaian behel gigi dapat berisiko tinggi memicu bayi terlahir cacat. Hal ini dikarenakan saat dilakukan pemasangan gigi harus dirontgen atau disinari sinar X. Pemberian obat maupun pencabutan gigi dianggap sangat sensitif. Pemberian obat bagi ibu hamil tidak diperbolehkan asal diminum. Hal ini dapat memberikan efek negatif pada pertumbuhan janin. Hal tersebut dapat memicu bayi terlahir mengalami keterbelakangan.

 

  1. Gangguan Sel Tubuh

Tahaoan dalam pemasangan gigi biasanya menggunakan sinar rontgen. Pemakaian sinar X ini biasanya memiliki pnagur buruk terhadap pertumbuhan sel di dalam tubuh. Apalagi. Kondisi Anda dalam keadaan hamil.

 

Semakin besar radiasinya atau sinar yang dipancarkan maka resiko gangguan kesehatan yang diterima si bayi cenderung lebih besar. usahakan selama masa kehamilan menghindari perawatan gigi dengan memanfaatkan sinar X. Selain itu, hindari juga pemakaian obat analgesik dan anastesi.

 

Selain beberapa masalah diatas,  bahaya behel untuk ibu hamil dapat menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan kandungan kimia pada kawat gigi dapat tercampur air liur. Selain itu, kawat gigi dapat menimbulkan alergi baik setelah maupun sebelum melakukan pemasangan kawat gigi. Maka dari itu, usahakan untuk tidak memakai kawat gigi sebelum melahirkan.