Agar Suara Bagus Saat Adzan

 

Adzan merupakan seruan yang  menjadi tanda masuknya waktu sholat. Orang yang melakukan adzan disebut dengan muadzin. Muadzin biasanya memiliki suara yang merdu sehingga suara adzan yang di hasilkan pun merdu dan nyaman untuk didengarkan.

Umumnya, adzan dibuat dengan irama serta nafas yang panjang sehingga untuk mendapatkan suara adzan yang indah dan merdu seorang muadzin harus dapat mengatur nafasnya karena jika tidak adzan akan terdengar fals.

Cara Mengatur Nafas Saat Adzan agar Tidak Fals

Sebelum mulai membahas tentang cara mengatur nafas saat adzan, pertama Anda harus memantapkan niat terlebih dahulu bahwa Anda mengumandangkan adzan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain.

Hal ini sama saja dengan meluruskan niat saat akan memperindah bacaan Al-Qur’an dengan niat yang murni karena Allah tanpa mengharap pujian dari makhluk-Nya. Hal ini sangat penting karena mengharap pujian dari makhluk Allah dengan ibadah yang dilakukan sama saja dengan riya’, yaitu suatu sifat tidak terpuji yang dapat merusak dan menghilangkan pahala ibadah.

Setelah memantapkan dan meluruskan niat, Anda dapat melangkah ke tahap berikutnya yaitu cara mengatur nafas agar suara bagus saat adzan.

  1. Pilih jenis pernapasan

Secara umum, ada dua jenis pernapasan yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Pernapasan dada adalah pernapasan yang mengandalkan paru-paru yang ditandai dengan kembang kempisnya dada. Sedangkan pernapasan perut adalah jenis pernapasan yang mengandalkan diafragma yang ditandai dengan kembang kempisnya perut.

Di antara kedua jenis pernapasan ini, pernapasan perut adalah jenis pernapasan yang paling cocok digunakan saat mengumandangkan adzan. Ini karena bernapas dengan pernapasan perut dapat membuat napas menjadi lebih panjang. Selain dapat digunakan sebagai teknik dalam melantunkan adzan, pernapasan perut juga sering digunakan oleh penyanyi saat melantunkan lagu.

Setelah memilih jenis pernapasan, Anda harus membiasakan diri dengan jenis pernapasan perut dengan cara melatihnya setiap 15 menit dalam sehari. Cara melatih pernapasan perut adalah dengan mengambil napas hingga perut menggembung kemudian menghembuskannya perlahan hingga perut kembali mengempis.

  1. Mengatur pola makan

Selain mengatur pernapasan, cara lain yang dapat dilakukan agar suara bagus saat adzan adalah mengatur pola makan. Pengaturan pola makan yang dimaksud adalah menghindari makan pada waktu-waktu 2 jam sebelum masuk waktu sholat. Cara ini membantu dan sangat penting karena perut yang penuh dengan makanan akan membuat napas menjadi pendek.

  1. Posisi tubuh

Tak hanya dengan teknik pernapasan yang baik dan mengatur waktu makan yang tepat, memposisikan tubuh dengan tepat juga menjadi salah satu kunci penting yang akan memengaruhi pernapasan saat melakukan adzan.

Saat melakukan adzan, disarankan untuk memposisikan tubuh dengan menegakkan badan dan sedikit mendongakkan kepala sehingga udara yang ada di dalam perut dapat dikeluarkan dengan maksimal tanpa terganggu oleh lekukan tubuh.

Sebaliknya, hindari posisi membungkukkan badan dan menundukkan kepala karena kedua posisi ini dapat menghambat jalur keluarnya udara serta memendekkan napas.

  1. Latihan secara rutin

Latihan secara rutin merupakan kunci menuju keberhasilan dalam banyak hal. Tentunya, hal ini tidak hanya berlaku pada adzan tetapi juga pada hal lain. Agar napas panjang, latihan rutin dengan teknik pernapasan wajib dilakukan setiap hari. Latihan untuk memperbaiki teknik pernapasan ini dapat dilakukan minimal 15 menit setiap harinya.

Dengan melakukan latihan secara rutin, Anda akan semakin terbiasa dengan teknik pernapasan tersebut sehingga proses ini akan terasa semakin ringan dan mudah.

  1. Melatih vocal adzan

Dalam adzan, ada yang disebut vocal adzan yang meliputi maqam atau irama adzan. Dengan kata lain, irama adzan ini bermacam-macam sehingga Anda dapat memilih mana yang paling disukai dan sekiranya dapat Anda aplikasikan. Apabila Anda masih belajar dan belum bisa menggunakan irama yang panjang saat adzan, pilihlah irama yang tidak terlalu panjang terlebih dahulu.

Memilih irama adzan yang panjang di saat Anda belum mampu mengatur nafas tentunya hanya akan menjadi bumerang yang membuat Anda merasa sangat kesulitan karena kehabisan nafas di tengah. Untuk pemula yang masih belajar tentang cara mengatur napas saat adzan, sebaiknya pilih irama atau nada adzan yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.

Untuk melatih vocal, Anda akan membutuhkan media yang dapat memutar berkas audio. Berkas audio yang paling umum adalah mp3, yaitu suatu format audio yang memungkinkan dapat memutar audio dengan kualitas baik walaupun ukuran berkasnya kecil.

Namun, sebelum melatih vocal adzan dengan berkas audio, Anda membutuhkan mp3 adzan yang dapat didownload melalui internet. Download mp3 adzan terlebih dahulu kemudian Anda dapat melatih vocal adzan dengan berkas audio atau suara hasil download mp3 adzan tersebut.