Wajib Tahu! Berikut Cara Untuk Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin

 

Air conditioner atau AC memang telah menjadi kebutuhan utama untuk digunakan pada berbagai tempat. Tak hanya ruangan, penggunaan AC pada mobil juga dapat menambah kenyamanan selama berkendara. Anda bahkan bisa merasakan udara yang sejuk tanpa polusi ketika menggunakan alat ini. Namun, anda juga harus memperhatikan ketika AC mobil tidak dingin. Berikut cara mengatasi permasalahan pada ac mobil.

Tips Mengatasi Air Conditioner Yang Terasa Tidak Dingin

  1. Jaga Kebersihan Kabin

Mengantisipasi kerusakan AC mobil pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan AC yang digunakan pada ruangan rumah maupun perusahaan. Kebersihan ruangan tentu menjadi pokok utama agar kotoran atau debu tidak masuk ke dalam evaporator. Oleh karena itu, kebersihan kabin maupun kursi menjadi hal utama dalam proses perawatan ini.

Karpet bawah menjadi hal yang paling rentan kotor ketika mengangkut penumpang. Penggunaan alas kaki yang beralih dari tanah ke dalam mobil seringkali mengangkut berbagai debu maupun kotoran. Tentunya, anda dapat membersihkan bagian ini dengan cara mencuci maupun menggunakan vacuum cleaner untuk menghindari masalah pada air conditioner mobil.

  1. Tutup Jendela Saat Berkendara

Mengatasi AC mobil tidak dingin juga dapat dilakukan dengan menutup jendela pada saat berkendara. Pasalnya, jendela yang terbuka dapat menyebabkan debu dan kotoran keluar masuk dengan leluasa. Membuka jendela pada saat berkendara juga dapat menyebabkan udara panas masuk ke dalam ruangan mobil.

Hal ini tentu dapat membuat air conditioner bekerja dengan cepat dan keras. Kehadiran debu dan kotoran juga dapat mempengaruhi sistem kerja mesin ini. Akibatnya, kondisi ini dapat berdampak pada kondisi kompresor cepat aus maupun kerusakan pada freon ac mobil. Tentunya, kinerja mesin dapat bekerja kurang maksimal dan dapat menimbulkan bau tidak sedap.

  1. Jangan Merokok Dalam Mobil

Merokok memang tidak disarankan ketika berada di dalam ruangan ber AC. Asap rokok banyak mengandung zat berbahaya seperti karbon monoksida, tar, nikotin dan zat berbahaya lainnya. Tentunya, asap berbahaya ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin air conditioner dan berbahaya bagi kesehatan.

Asap yang dihembuskan pada saat merokok dapat masuk ke dalam mesin evaporator. Kondisi debu yang telah berlebihan pada mesin ini juga akan dikeluarkan kembali untuk dihirup. Selain itu, zat nikotin yang sering disebut paling berbahaya ini juga dapat membuat mesin evaporator berlendir dan mengeluarkan bau tak sedap. Oleh karena itu, anda tidak disarankan merokok di dalam mobil ber-AC.

  1. Hindari Menyalakan AC Secara Langsung

Kondisi luar ruangan yang panas memang dapat membuat anda ingin menyalakan air conditioner secara langsung setelah masuk ke dalam mobil. Nyatanya, kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak negatif jika dilakukan terus berulang. Kebiasaan ini bahkan dapat menimbulkan reaksi kimia sehingga dapat menyebabkan kerusakan mesin air conditioner.

Pasalnya, sinar matahari yang panas dapat bereaksi pada komponen mobil seperti bahan pelapis jok hingga pengharum ruangan. Reaksi ini bisa menimbulkan senyawa benzena yang telah disirkulasikan oleh air conditioner ketika langsung dinyalakan. Senyawa tersebut bahkan pada mempengaruhi ginjal, hati hingga sel darah putih yang dapat menimbulkan penyakit kanker.

Begitu pula, menyalakan AC juga sebaiknya dilakukan saat kondisi mesin berhenti. Menyalakan mesin mobil sembari menghidupkan air conditioner hanya akan membuat sistem kerja mesin semakin berat. Bahkan, menyalakan air conditioner pada saat mobil berjalan dengan RPM tinggi juga dapat menimbulkan gesekan pressure plate dan pulley yang berdampak pada AC mobil tidak dingin.

  1. Bersihkan Kondensor Ketika Mencuci Mobil

Kondensor adalah komponen air conditioner yang berada pada bagian luar mobil. Kerusakan bagian ini juga dapat menyebabkan suhu yang dikeluarkan oleh air conditioner menjadi tidak dingin. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada bagian ini maupun kesalahan mencuci mobil dengan cara menyemprotkan air pada bagian ini.

Oleh karena itu, membersihkan debu dan kotoran pada kondensor penting untuk selalu dilakukan ketika mencuci mobil. Namun, pembersihan ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena komponen ini sangat rentan terhadap tekanan. Anda bahkan perlu menyiram air dengan tekanan sedang untuk membersihkan debu yang menempel pada bagian ini.

  1. Memilih Tempat Parkir Yang Sejuk

Komponen mobil terdiri dari material yang mudah menyerap panas, khususnya pada bagian kabin. Memilih tempat parkir yang panas dalam jangka waktu lama tentu dapat berpengaruh pada kondisi kabin yang mudah panas. Kondisi ini bahkan dapat berpengaruh pada sistem kerja AC yang lebih berat. Akibatnya, mesin air conditioner dapat mudah rusak dan tidak dingin.

  1. Pasang Filter Kabin

Kabin tidak hanya berpengaruh pada kinerja sistem AC. Pasalnya, pemasangan filter kabin juga dapat digunakan untuk menyaring berbagai kotoran dan debu agar tidak mudah masuk ke dalam evaporator. Hal ini tentu sangat direkomendasikan agar mesin AC mobil anda tidak mudah rusak dan menghindari debu yang masuk ke dalam mobil.

Selain itu, pemasangan dan perawatan filter ini juga tidak boleh dilakukan dengan asal atau sembarangan. Sebaiknya anda meminta bantuan tenaga profesional ketika memasangnya agar lebih meyakinkan. Bahkan, memeriksa bagian ini secara teratur juga perlu dilakukan dan menggantinya apabila sudah tidak layak untuk digunakan.

  1. Periksa Kipas Kondensor

Kipas kondensor memiliki fungsi untuk mempercepat pendinginan freon. Kipas kondensor yang tidak bekerja dengan optimal dapat mempengaruhi freon yang masuk ke dalam evaporator terlalu panas. Hal ini tentu dapat membuat AC mobil tidak dingin. Kipas kondensor ini bahkan bisa berpengaruh pada kondisi mesin karena radiator terasa panas.

Untuk mengantisipasi kondisi ini, anda tentu perlu memeriksa kipas kondensor. Terlebih lagi jika anda hendak melakukan perjalan jauh. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan melihat putaran kipas secara rutin. Anda bahkan bisa membawa mobil pada tenaga profesional untuk pemeriksaan ini karena hal ini dapat merusak kompresor dan membuat selang kompresor meledak.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga air conditioner mobil anda tetap bekerja dengan optimal. Kehadiran AC memang dapat menghadirkan kenyaman berupa sirkulasi udara yang bersih dan bebas dari polusi. Begitu pula, memperhatikan kondisi AC tetap bekerja dengan baik harus selalu dilakukan. Anda bisa menunjungi https://polarin.co.id untuk mendapatkan komponen AC.